SELAMAT DATANG di blog BEWARA Sebuah fan site yang didedikasikan buat para bobotoh PERSIB BANDUNG dimanapun berada. Wab ini menampilkan kumpulan berita aktual dan terkini secara lengkap dalam mengikuti derap langkah perjalanan dan perkembangan PERSIB sebagai tim sepak bola terbaik di tanah air.

BEWARA PERSIB

Suntik Motivasi Tim, Manajemen Datangkan Motivator


Maman mengatakan, pemberian motivasi yang diberikan dinilainya adalah sebuah usaha manajemen untuk memperbaiki psikologis bertanding para pemain.

"Pemberian motivasi mendatangkan orang khusus. Itu sangat bagus untuk kebaikan tim. Karena tujuannya untuk mengembalikan rasa percaya diri pemain untuk bisa menang besok. Ada motivasi baru yang masuk dan saya merasakan sendiri. Asal kita yakin, kita bisa. Kita optimistis bisa memberikan yang terbaik pada pertandingan besok," ujarnya kepada wartawan di kantor PT PBB, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Jumat (4/5/2012) malam.

Sementara itu, motivator yang ditunjuk Harri Firmansyah mengaku, mundurnya Umuh sebagai manajer dipastikan berpengaruh terhadap kondisi psikologis tim. Untuk itu, dalam motivasi yang diberikan, dia menekankan, para pemain harus sanggup menghadapi rintangan seberat apapun.

"Mereka kehilangan bapak. Jelas berpengaruh dengan psikologis mereka. Tugas saya, ya untuk memotivasi tim agar tidak terpengaruh dengan hal lain, selain pertandingan besok. Mudah-mudahan, setelah ada pemberian motivasi tadi, mereka bisa menghadapi rintangan apapun di depan mereka. Keinginan menang, harus kita tumbuhkan agar besok bisa menang,

Pocong Persib Pernah Alami Kejadian Mistis


Berdandan menjadi pocong saat laga Persib ternyata memiliki risiko tersendiri yang berhubungan dengan hal-hal mistis. Hendi mengaku pernah dua kali diganggu makhluk halus.

Kejadian mistis pertama kali dialaminya ketika tengah menonton Persib di Stadion si Jalak Harupat, tiba-tiba saja Hendi merasa limbung dan gelisah.

“Saya waktu itu habis dari toilet dan bertemu bapak-bapak yang bertanya apa kamu tidak takut hantu asli? Saya pun jawab tentu tidak Pak, soalnya mereka teman saya. Beberapa menit kemudian di tribun saya langsung pusing, tidak enak badan dan gelisah, akhirnya saya kembali ke toilet dan meminta maaf pada penghuni sana, seketika saya segar kembali,” tutur Hendi yang menghabiskan sekitar Rp60.000 setiap kali berdandan pocong.

Kejadian mistis kedua dialami Hendi saat hendak pulang dari Stadion si Jalak Harupat. Di tengah jalan dia menabrak seekor burung hantu bertubuh besar. Tak lama, muncul sosok wanita berambut panjang dan bergaun putih di pinggir jalan.

“Saya tidak kapok meski harus bertemu hantu asli, soalnya niat saya bukan mengganggu mereka, hanya untuk mendukung Persib,” tegas Hendi yang mengidolakan legenda Persib Robby Darwis itu.

Hendi juga pernah kehilangan anak pertama. Meninggalnya sang anak ,dipercaya kerabat Hendi tidak hanya sekadar sakit, tapi karena kebiasaan Hendi berdandan pocong.

Namun, Hendi tidak percaya takhayul dan akhirnya kembali mendapat restu keluarga untuk mendukung Persib dengan caranya sendiri.

“Saya tidak percaya, kini istri saya mengandung anak kedua. Saya yakin tidak akan terjadi apa-apa, karena saya selalu mendoakan keselamatannya. Lagi pula saya hanya berniat mendukung tim kesayangan bukan untuk tujuan lain yang aneh-aneh,” tutur Hendi yang mengecat dan menghias toko kelontongnya dengan berbagai atribut Persib.

Anda yang penasaran ingin bertemu pocong yang satu ini, sebaiknya duduk di tribun Barat Stadion si Jalak Harupat. Di sanalah Pocong Hendi bergentayangan sambil mendukung Persib dengan penuh harapan.

“Selama Persib belum juara, saya akan tetap berdandan seperti ini. Jika Persib sudah juara barulah mungkin saya ganti dandanan,” pungkas Hendi

Proyek SUS Gedebage Ramah Lingkungan

SUS GEDEBAGE


PROYEK pembangunan SUS Gedebage dipastikan sudah memenuhi standar analisis dampak lingkungan (amdal). Dengan kata lain pembangunan Stadion yang diproyeksikan sebagai venue utama PON 2016 dan home ground Persib Bandung ini ramah lingkungan.

Sebelumnya sempat muncul pro dan kontra dibalik hiruk pikuk proyek pembangunan SUS Gedebage. Selain kebisingan pembangunan dampak lingkungan seperti bertebarannya debu dan genangan air tanah dikhawatirkan bakal berdampak buruk terhadap warga.

PT Adhi Karya selaku pengembang proyek sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi agar warga yang tinggal dekat lokasi pembangunan tidak terkena dampak pembangunan.

"Kita sudah antisipasi berbagai kemungkinan dampak lingkungan yang bakal terjadi seperti debu dan air tanah, sebelum adanya keluhan dari warga. Pembangunan proyek, sejak awal sudah di usahakan untuk tidak mengganggu warga. Setiap hari, kita rutin menyiram permukaan tanah, agar debu yang dihasilkan tidak berdampak buruk terhadap warga," ujar Manager Enginering PT Adhi Karya, Hanif Setyo Nugroho kepada persibholic.com.

Hanif menegaskan, pelaksanaan proyek pembangunan sudah cukup ramah lingkungan, dan itu semua sudah di jalankan selama proyek berjalan sejak awal.

"Proyek yang saat ini tengah di kerjakan, sudah terbilang ramah lingkungan dan selalu di usahakan agar tidak mengganggu kenyamanan warga sekitar," tegasnya.

Selain itu, pihak pengembang pun akan menanam sejumlah pohon di luar areal SUS Gedebage. Tujuannya untuk meredam kekuatan suara massa yang dihasilkan dari dalam stadion.

"Setelah pembangunan SUS Gedebage selesai, noise (suara ribut) yang dihasilkan dari suporter atau massa yang menonton tidak terlalu mengganggu warga. Caranya dengan menanam pohon di halaman Stadion untuk meredam suara ribut itu," pungkasnya.(Ziyan M Nasyith)

Avri, Bobotoh Bali Yang Cinta Persib

avri bobotoh
Ternyata pendukung Persib Bandung,
Berasal dari banyak daerah.
Lihatlah pendukung Persib Bandung
Semua bersama mendukung. (Pemuda Harapan Bangsa - Maung Lautan Api)

PENGGALAN lirik lagu dari  grup band Pemuda Harapan Bangsa (PHB) ternyata 100% benar. Persib Bandung yang memiliki sejarah panjang dalam mengarungi karirnya di kancah persepakbolaan Indonesia, ternyata tidak hanya mempunyai pendukung di kota Bandung dan Jawa Barat saja, diluar daerah Bandung dan Jawa Barat bahkan luar negeri pun banyak sekali orang-orang yang mendukung anak asuh Drago Mamic ini. Banyak cerita dari para bobotoh Persib yang selalu setia menemani Persib dimanapun berada, tanpa terhalang oleh waktu dan tempat.

Salah satunya Avri, seorang bobotoh wanita yang bertempat tinggal di Pulau Bali ini mengaku sangat menyukai Maman Abdurahman cs. Asri yang sebenarnya asli orang Bandung ini terpaksa harus merantau ke Pulau Dewata karena alasan pekerjaan. Meskipun jauh di Bali, Avri mengaku dirinya sangat cinta dan setia terhadap tim kebanggaan warga Jawa Barat ini dan selalu up date tentang perkembangan Persib maupun bobotohnya.

Avri menyukai Persib sejak duduk di bangku sekolah dasar karena tradisi yang dibawa oleh keluarganya yang sebagian besar merupakan pendukung Persib, tapi karena pada saat itu Avri masih terbilang muda, baru pada saat duduk di bangku SMP dirinya mulai bisa merasakan fanatisme yang ia miliki terhadap Persib Bandung.

Avri juga tidak pernah absen hadir di stadion untuk mendukung Maung Bandung di setiap laganya, selain itu juga kehadirannya di stadion diakuinya karena ingin merasakan euforia kemeriahan bersama bobotoh yang lainnya.

"Dulu waktu masih di Bandung aku ga pernah absen datang ke stadion sama teman-teman bobotoh yang lain" ujar wanita kelahiran tahun 1990 ini kepada persibholic.com, Sabtu (5/11/2011).

Avri yang juga tergabung dengan Viking Bali ini menuturkan, meskipun jauh di Bali tetapi loyalitas untuk Persib akan terus terjaga, tidak akan pernah luntur,

"Kajeun jauh, kajeun Persib bubuk (tak perduli jauh, tak perduli kalah), aku bakal tetep setia sama persib, justru beuki jauh beuki nyaah (justru tambah jauh tambah sayang)," tutur Avri ketika diwawancara via Blackberry Messenger oleh persibholic.com.

Avri juga menyebutkan dia sangat senang bergabung dengan kawan-kawan Viking Bali, pasalnya bertemu mereka di Bali berasa seperti berada dikampung halaman meskipun memang tidak semua yang tergabung di Viking Bali ini berasal dari tanah sunda.

"Teman-teman di Viking Bali itu berasal dari banyak daerah, bukan hanya dari suku Sunda, dari suku Jawa, bahkan dari Bali pun ada" lanjut Avri.

Ketika ditanya mengenai harapannya untuk Persib Bandung, dirinya mengaku bahwa ingin sekali melihat persib seperti dulu lagi yang bisa mengangkat tropi juara sebagaimana yang diidam-idamkan oleh banyak masyarakat Jawa Barat. Tapi meskipun demikian, Avri tetap memiliki sebuah semangat dan optimisme yang tinggi bahwa Persib yang sekarang bisa meraih gelar juara tersebut, karena menurutnya sebagai bobotoh sejati harus tetap menerima dan setia mendukung Persib dalam kondisi yang seperti apapun.

Diakhir wawancaranya dengan tim persibholic.com, Avri mengaku sangat bangga bisa lahir dan besar sebagai bobotoh Persib ditengah - tengah lingkungan yang juga sebagian besar pendukung Persib, namun disamping itu Avri merasa sangat menyayangkan dengan ulah bobotoh yang terkadang bersikap rasis saat sedang berada di stadion menyaksikan pertandingan Persib.

"Bobotoh itu banyak sekali, tidak hanya di Jawa Barat bahkan sampai ada di beberapa penjuru dunia, makanya aku bangga jadi bobotoh yang setia mendukung Persib, tapi aku kadang menyayangkan dengan sikap bobotoh yang suka rasis" ungkap Avri menutup sesi wawancara bersama persibholic.com

Asep Abdul: Bomber-Viking Sama Saja


Asep Abdul: Bomber-Viking Sama Saja
Bandung - Bermula dari kebiasaan orangtua mengajak Asep Abdul menonton pertandingan Persib, membuat rasa cinta itu terus mendarah daging di hatinya, hingga dia dipercaya menjadi Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber).

Tubuh tinggi, besar, dan berkesan garang terlihat pada sosok Asep. Namun, itu hanya kesan pertama. Saat melakukan perbincangan, pribadi santun mengalir darinya.

“Saya suka Persib karena memang orangtua yang selalu mengajak saya menonton di stadion. Sejak usia saya 5 tahun sudah sering ajak jadi saja sampai sekarang Persib sudah mendarah daging. Saya sering bolos dari SD demi menonton Persib,” ungkap Asep kepada INILAH.COM saat ditemui di Jalan Kopo, Kota Bandung, Senin (2/1/2012).

Berawal dari keterlibatannya bersama salah satu perkumpulan bobotoh terbesar Viking Fans Club (VFC) Persib pada 1993, Asep terpikir membuat komunitas sendiri bernama Persib Stone Lover (PSL). Komunitas tersebut dibentuk bersama teman-temannya, hingga akhirnya berubah nama menjadi Bomber.

“Dulu Bomber memang tidak sebesar sekarang, hanya sebuah komunitas. Tapi sekarang Bomber sudah memiliki legalitas hukum dan sudah izin dari beberapa dinas. Registrasi dari logo dan semuanya sudah beres. Bomber sendiri merupakan bobotoh yang ingin menyatukan visi dan misi mendukung Persib,” jelasnya.

Memilih memangku jabatan sebagai Ketua Bomber dan meninggalkan Viking, bagi Asep bukanlah hal yang berarti. Kedua fans klub ini memiliki tujuan sama yakni mendukung Pangeran Biru untuk tetap terjaga di kancah dunia sepak bola Indonesia.

“Viking dan Bomber sama saja. Saya hanya masih merasa punya tanggung jawab saja di sini, makanya lebih konsen ke Bomber. Tapi kita juga tetap melakukan komunikasi dengan baik bersama Viking. Kita juga belajar banyak dari Viking karena Viking juga merupakan bagian dari Bomber yang sudah terkoordinir dengan baik. Kita hanya beda tribun saja kalau nonton,” lanjutnya.

Menjabat sebagai ketua saat 2001 dan 2006 hingga kini, tidak membuat Asep menjadi besar kepala. Bomber kini telah berusia 10 tahun, dan terus merambah kawasan Jabar bahkan hingga ke Kalimantan. Asep bangga kini anggota Bomber sudah mencapai 38.000 di seluruh wilayah.

Untuk bergabung bersama Bomber sendiri dikenakan biaya sebesar Rp50.000 sudah termasuk baju, kartu anggota, serta diskon bila berbelanja di distro resmi Bomber. “Kita punya distro dikelola oleh beberapa anggota Bomber. Hasilnya yang didapatkan juga untuk kegiatan Bomber,” pungkasnya

Persib On The Air

Balad Persib Bandung TV Selasa, 20.30-21.30 Piriwit Biru STV Selasa, 21.00-22.00 Persib Aing STV Jumat, 21.00-22.00 Persib On Bandung TV Jumat, 19.00-20.00 Deu Bobotoh Persib PJTV Senin, 20.00-21.00 Persib Berbisik Paramuda 93.7FM Bdg Rabu, 19.00-21.00 Kisah Persib Pikiran Rakyat 107,5 FM bdg Jum'at 21.00-24.00 All About Persib OB radio100.8FM Cimahi Selasa, 20.00-22.00 Cinta Persib Bandung MD Radio Bdg Barat 98,6 FM Sabtu, 09.30-12.00 Go Persib Go Zona FM Subang 102.1 FM Senin 20.00-22.00 Persib Plus Venus FM Subang 104,9 FM Kamis, 20.00-22.00 PERSIB PISAN SMS FM Sukabumi 101,7 FM Rabu, 19.00 - 21.00 Kampung Persib Global Radio Bandung 89.7 FM Jumat, 17.00-19.00
ads ads
BEWARA