

INILAH.COM, Bandung - Laga perdana Persib Bandung kontra Semen Padang pada pembukaan Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (15/10/2011) nanti terancam tidak disiarkan langsung stasiun televisi.
Hal itu karena hingga saat ini, PSSI masih bersengketa dengan beberapa stasiun televisi, sehingga otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu belum dapat memastikan siapa yang berhak menyiarkan langsung laga pembuka kompetisi musim ini.
PSSI sendiri kabarnya sudah menjalin kerja sama dengan MNC Group, induk perusahaan stasiun Global TV, RCTI, dan MNC TV. Namun pihak ANTV sebagai broacasting partner musim lalu merasa masih punya hak kerja sama dengan PSSI setidaknya lima musim ke depan. Pasalnya, mereka telah menjalin kontrak selama 10 musim dengan nilai Rp100 miliar.
"Pertandingan akan digelar dua hari lagi, tapi sampai sekarang kita belum tahu pertandingan nanti (Persib vs Semen Padang) dan seterusnya akan disiarkan televisi mana," kata Direktur PT PBB Risha Adi Wijaya saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (12/10/2011).
Risa juga mengaku tidak tahu menahu soal royalti yang akan didapat maung Bandung dari hak siar tersebut. Jangankan satu musim, royalti untuk laga perdana Persib kontra Semen Padang pun, pihaknya belum mendapat kepastian.
"Kita tunggu saja surat dari PSSI soal siapa nanti yang akan menyiarkan langsung pertandingan itu. Rencannya sih Persib akan main sore puku 15.30 WIB, dan sampai sekarang belum ada perubahan. Soal disiarkan atau tidak, saya juga belum tahu juga," pungkasnya.[den]